Peranan Elektronik pada Komunikas

Alat elektronik pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi semua orang. Karena sekarang kita telah memasuki zaman yang modern, dan bisa dikatakan semuanya serba mudah untuk dikerjakan. Dan rasanya bila kita tidak memiliki alat elektronik, sesuatu yang kita kerjakan rasanya akan kurang sempurna. Dan sekarang setiap kagiatan sehari-hari pasti terdapat peranan dari alat elektronik dan hampir semua bidang kehidupan terdapat alat elektronik yang selalu membantu kita untuk meringankan pekerjaan-pekerjaan yang sedang kita kerjakan.

Disini yang menjadi pusat perhatian kita adalah peranan alat elektronik di bidang komunikasi. Yang kita ketahui alat elektronik yang kita gunakan sebagai sarana komunikasi, seperti handphone, pesawat telefon, dan lain sebagainya. Dengan adanya alat elektronik untuk sarana komunikasi seperti diatas, kita dapat menghubungi saudara-saudara dekat ataupun saudara jauh kita. Dan seolah-olah jarak bukan menjadi masalah yang besar bila kita memiliki alat elektronik untuk komunikasi. Alat elektronik untuk sarana komunikasi pun sangat berguna di saat yang sangat genting, seperti terjadinya kecelakaan di jalan raya, dan kita menggunakan handphone untuk menghubungi rumah sakit terdekat untuk mengirimkan ambulance ke tempat kejadian.

Jadi peranan alat elektronik dalam sarana komunikasi sangat berguna sekali, baik itu untuk diri sendiri ataupun orang lain. Namun setiap hal pasti memeliki kelebihan dan kekurangan. Pada peranan alat elektronik dalam sarana komunikasi pun terdapat kelemahan, yaitu pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat elektronik tersebut. Dan ada opini lain yang menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat elektronik dapat menyebabkan cacad mental karena saraf otak kita terganggu oleh gelombang tersebut. Tidak itu saja, bila kita di daerah SPBU pun dapat berbahaya bila ada yang menghubungi pada saat mengisi bensin. Mengapa berbahaya?karena gelombang elektromagnetik tersebut dapat memicu ledakan dari SPBU, maka berhati-hatilah bila di daerah SPBU.

Teori Organisasi Umum

Pengertian Organisasi.
Organisasi merupakan suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan dan pemeliharaan pola hubungan kerja dari masing-masing individu untuk mencapai tujuan perusahaan melalui fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin.
Organisasi di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Organisasi Formal adalah Organisais yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan mengunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertanggungjawaban manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang disepakati bersama.
2. Organisasi Informal adalah organisasi yang tercipta karena adanya kemunikasi antar sesama karyawan yang bersosalisasi.
Struktur Organisasi
Merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan apa yang diperlukan dalam mencapai tujuan untuk kemudian menentukan kualikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah ditetapkan. Sistem struktur organisasi banyak sekali macamnya mulai dari yang bersifat tradisional sampai professional, Penerapan struktur organisasinya pun berbeda-beda mulai dan banyak factor yang mempengaruhi, anatara lain :
1. Besar kecilnya suatu perusahaan.
2. Jumlah karyawan.
3. Letak suatu perusahaan
4. Luas dan sempitnya jaringan kerja.
5. Tujuan perusahaan.

Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT Maju Terus
Bidang Usaha : konsultasi investasi Index & Forex Trading
Jenis Produk : investasi
Alamat Perusahaan : Menara Kebon Kapuk lantai 99, Jl. Kebon Kapuk Kav. 17 – 19 Jakarta Pusat 10340
Pola dan Struktur Organisasi : Pola Piramid Mendatar(Flat) dan Struktur Organisasi Lini.
Sistem organisasi yang digunakan PT. Maju Terus merupakan sistem organisasi lini yaitu bentuk organisasi yang di dalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan Sistem organisasi lini mempunyai beberapa kebaikan dan keburukannya sebagai berikut:
Kebaikannya:
• Penarikan dana bisa dilakukan kapan saja (sesuai jam kerja)
• menyediakan jasa pelayanan guna membantu para pemilik modal (investor), baik retail maupun corporate investor, untuk mengembangkan investasinya dengan bertransaksi perdagangan berjangka secara aman, terukur dan berkualitas tinggi.

Keburukannya:
• Untuk penarikan dana seluruhnya dalam arti penutupan account, maka investor juga harus menandatangani surat penutupan account.
• harus memiliki ketahanan capital/asset yang cukup independent

Kemajuan

Kemajuan

Bila kita ingin mengalami kemajuan pada kinerja kerja kita, ada baiknya kita memiliki hal-hal seperti di bawah ini :
1. Visi
2. Misi
3. Aturan
4. Profesionalisme
5. Intensif
6. Sumber daya
7. Rencana kerja

Dalam bekerja kita seharusnya memiliki visi dan misi yang kita ingin capai. Dari situlah kita bisa menjadikan hal tersebut sebagai dasar tujuan kita dalam mengerjakan pekerjaan yang sedang kita kerjakan. Dengan begitu, kita tidak akan memikirkan lagi mengapa kita harus melakukan pekerjaan ini jika kita telah memiliki visi dan misi yang sangat matang. Namun, visi ataupun misi harus saling berkesinambungan. Bila itu tidak terjadi pekerjaan yang kita lakukan akan menjadi rusak atau kita malah bisa menjadi bingung terhadap pekerjaan itu sendiri.

Dan selanjutnya kita harus memiliki aturan dalam bekerja. Bila kita tidak memiliki aturan, hasil dari kerja kita akan tidak maksimal dan lagi bisa membuat atasan kita membenci pada cara kerja kita yang tidak ada aturan. Bisa saja kita langsung di pecat pada saat itu juga. Untuk menghindari itu semua, ada baiknya kita memiliki aturan dalam bekerja agar hasil kerja kita akan maksimal dan atasan pun akan senang dengan hasil kerja kita.

Profesionalisme adalah mengenyampingkan semua beban pribadi yang ada, pada saat bekerja. Menurut saya itulah arti profesionalisme. Bila kita tidak memiliki sifat profesionalisme seperti ini, hasil kerja kita akan menjadi buruk di karenakan memikirkan hal-hal pribadi yang sedang kita alami pada saat bekerja. Menurut saya, sifat profesionalisme itu sulit untuk di dapat, namun bila kita mempunyai keinginan yang kuat pasti sifat itu akan kita dapatkan. Dan jangan lupa pula, di usahakan kita selalu insentif dalam mengerjakan pekerjaan. Agar pekerjaan tidak menumpuk dan semua cepat selesai. Bila tidak kinerja kerja kita akan menjadi lamban, dan pekerjaan kita pun akan lama selesai.

Bila kita ingin memilih pekerjaan, jangan lah memilih pekerjaan yang bukan di bidang atau sumber daya kita. Contohya, kita ketika kuliah mempelajari tentang komputer lalu ada yang menawarkan pekerjaan kepada menjadi dokter. Bila kita menerima pekerjaan itu pasti kita akan mengalami rasa frustasi karena tidak mengerti apapun tentang ilmu kedokteran. Dan satu hal lagi, lebih baik kita membuat rencana kerja pada pekerjaan yang kita kerjakan. Itu bertujuan untuk menghindari salah langkah dalam pekerjaan yang sedang kita kerjakan.

Bila itu semua telah kita miliki, InsyaALLAH hidup kita akan mengalami kemajuan dan tidak akan mengalami masalah.

surat keterangan kerja

SURAT KETERANGAN KERJA




Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan :

Menerangkan bahwa :

Nama : Taufiq Hidayat
Jabatan : Operator

Dengan ini menerangkan bahwa nama tersebut diatas adalah benar karyawan kami yang bekerja pada ...................... sejak bulan juli 2009 sampai dengan sekarang dengan menunjukkan dedikasi kerja yang baik.

Demikian surat keterangan kerja ini kami buat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Jakarta, 7 Oktober 2009

Salah Langkah

Salah Langkah

Dalam mengerjakan sesuatu hal atau suatu pekerjaan, banyak terdapat point-point yang harus kita miliki dalam diri kita. Seperti visi dan misi, aturan, profesionalisme, dan lain sebagainya. Bila salah satu dari point tersebut ada yang tidak kita miliki, maka akan berdampak negatif terhadap diri kita sendiri.

Dalam bekerja dibutuhkan sikap profesionalisme agar hasil pekerjaan menjadi optimal. Sikap profesionalisme mungkin kita dapatkan setelah mengalami suatu kegagalan pada pekerjaan yang sedang kita kerjakan di waktu lampau. Dari kejadian itulah kita belajar dan tidak akan pernah mengulanginya lagi, disitulah tercipta sifat profesionalisme.

Tidak lupa pula dengan visi dan misi kita terhadap pekerjaan yang kita lakukan, point tersebut menunjukan bahwa kita mempunyai tujuan yang ingin kita capai untuk melakukan pekerjaan yang ingin kita kerjakan. Seperti banyaknya lembaga-lembaga yang memperlihatkan visi dan misi lewat bermacam media, itu menandakan bahwa mereka bekerja untuk mencapai visi dan misi yang mereka buat.

Jika point-point yang telah disebutkan diatas sudah kita punya, ada satu point lagi yang bisa membuat pekerjaan yang kita lakukan menjadi sia-sia, yaitu tidak memiliki rencana kerja. Segala sesuatu itu harus kita rencanakan, tanpa kita sadari setiap hari kita selalu merencanakan apa yang akan kita lakukan pada hari tersebut. Sama halnya dengan pekerjaan yang akan kita lakukan. Bila kita mengerjakan pekerjaan tanpa adanya rencana, hal itu dapat membuat kita salah langkah terhadap pekerjaan itu sendiri. Dan dengan merencanakan segala hal, dapat memudahkan kita untuk menjalani hal tersebut