Minggu, 19 Desember 2010

A Pieces of My Life About Name

•Nama saya : Muhammad Taufik Hidayat

Yap, ibu saya memberitahu saya kalau nama panjang saya Muhammad Taufik Hidayat. Dan setiap buku tulis saya tuliskan pada covernya dengan nama tersebut. Namun setiap guru mulai mengabsen selalu saja tidak menggunakan “Muhammad” hanya memanggil “Taufik Hidayat” dan saya pada saat itu sedikit bingung karena dipanggil seperti itu. Namun saya tak menghiraukannya. Dan lama-kelamaan saya pun mulai ingin mencari tahu mengapa nama saya tidak tertulis pada absen, pada kartu ujian, dan lain sebagainya yang menggunakan pengenal dengan nama “Muhammad Taufik Hidayat” melainkan dengan nama “Taufiq Hidayat”. Setelah di telusuri ternyata pada akte kelahiran saya tertulis bahwa nama saya “TAUFIQ HIDAYAT”. Ibu saya pun bercerita pada saat pembuatan akte kelahiran saya pada tanggal 20 November 1991. Dan dia mulai bercerita,”hmmm…. Mungkin waktu itu yang nulis akte kelahirannya pendengarannya kurang baik, jadi seperti ini deh..haha” yap, saya cuma bisa bilang “owh begitu”. Dan kemudian ibu saya bilang nasib saya sama seperti kakak saya tapi saya lebih beruntung, ibu pun bilang begini “kamu tahu gak???kakak kamu kan sebenarnya nama aslinya SITI MARIAM tapi gak tahu kenapa di aktenya ditulis menjadi SITI MERI MARIANI untung namanya bagus-bagus aja”. Saya tertawa mendengarnya bayangkan saja perubahan namanya, bukannya berkurang tapi malah bertambah menjadi 3 kata (hahahaha). Dan pada saat itulah saya mulai menulis nama Taufiq Hidayat pada setiap cover buku catatan saya


•Bukan Taufik tapi Taufiq!!!

Pada saat mengumpulkan tugas kelompok dan bukan saya yang membuat covernya, sering sekali teman-teman saya menuliskan nama saya dengan Taufik. Saya sering bilang pake Q bukan K, dan sampai sekarang pun masih saja banyak kejadian seperti itu. Pada awalnya saya tidak ada masalah dengan salah penulisan pada nama saya. Namun pada pembagian raport, ada yang salah dengan nilai-nilainya. Dan setelah ditelusuri, ternyata saya selalu memberi nama pada setiap kertas ujian dengan nama Taufik Hidayat. Pada saat itu saya masih belum terbiasa menulis nama dengan nama Taufiq karena kebiasaan SD saya masih belum hilang. Dan saya pun mulai hati-hati pada saat seseorang menuliskan nama saya karena takut hal ini terulang kembali


•Ibu saya ngefans sama pemain bulutangkis “Taufik Hidayat”

Banyak orang yang bilang, ibu saya ngefans dengan pemain bulutangkis yang bernama Taufik Hidayat dan mereka bilang buktinya terdapat pada nama saya. Dan saya pun bersependapat dengan orang-orang yang mengatakan hal itu. Dan suatu hari pun saya menanyakannya pada ibu saya tentang hal tersebut, dan ternyata ibu saya bilang “engga ah, kata siapa?” dan ibu pun bilang pada saat saya lahir Taufik Hidayat belum terkenal sebagai pemain bulutangkis. Yah alasan ibu saya memberi nama tersebut karena nama itu memiliki arti yang baik dalam agama Islam, karena nama adalah doa maka ibu saya memberi nama Taufiq Hidayat agar ALLAH SWT senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya. AMIN


•Nick Name a.k.a nama panggilan

Ibu saya sering memanggil saya dengan topik, tapi ada sebagian yang memanggil saya dengan opik. Tapi lain dengan kakak saya, dia mempunyai panggilan tersendiri yaitu upik. Bila dipanggil dengan nama-nama tersebut pasti saya menengok. Dan muncullah jejaring sosial dengan sebutan Facebook, disitu saya menggunakan account nama taufiq hidayat. Pada suatu hari saya bertemu dengan teman lama dan diapun menanyakan FB saya, saya pun bilang search aja taufiq hidayat. Dan tiba-tiba dia sms, dengan isi smsnya nama taufiq hidayat banyak yang punya pusing saya nyarinya. Akhirnya saya berikan saja alamat e-mail saya. Saya pun berniat mengganti nama pada account FB, dan terpikirlah nama Taufiq Sugan, yang saya ambil dari bahasa sunda (Sugan = mungkin). Tak terpikirkan oleh saya kalau nama Sugan menjadi nama panggilan saya. Haha

TETA BOOK - IMK



Gambar di atas merupakan visualisasi 2 dimensi dari proyek mengkhayal kelompok kami. Buku ini mempunyai fungsi yang sama dengan buku catatan/binder, namun bedanya disini kita tidak menggunakan kertas dan secara tidak langsung dapat mengurangi global warming. Tujuan pembuatan dari buku ini adalah untuk membuat para penggunanya menjadi lebih focus belajar dengan menggunakan teknologi yang lebih maju dan futuristic. Pada buku ini sekilas terlihat seperti laptop, namun buku ini akan lebih ringan dan lebih praktis ketika dibawa berpergian dan fiturnya pun jauh berbeda dengan laptop. Pada buku ini, terdapat 2 layar touchscreen yang digunakan untuk input dari user dan pada bagian tengah buku atau kita sebut bagian engsel terdapat 3 tombol yang mempunyai fungsi masing-masing. Yang paling atas tombol option, tengah lock, bawah tombol setting. Kita menamai buku ini dengan sebutan TETA BOOK.
Dan pada menu utama, terdapat 4 mode untuk mengoperasikan buku ini, yaitu :


 

Site Info

Akyura Stratos Copyright © 2009 DarkfolioZ is Designed by Bie Blogger Template for Ipietoon
In Collaboration With fifa