Para peneliti menemukan bahwa sel pembunuh yang bertugas pada sistem pertahanan tubuh manusia, yang disebut sel T, sangat bergantung kepada vitamin D untuk tetap aktif dan bekerja dan menjadi kurang peka saat kadar vitamin D pada darah sangat kurang.
Para peneliti pun telah mengetahui sejak dulu bahwa vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium, dan terdapat hubungan antara vitamin dengan sejumlah penyakit seperti kangker.
Kebanyakan vitamin D dibuat oleh tubuh secara alami dari interaksi antara kulit terhadap sinar matahari. Selain itu, vitamin D juga dapat ditemukan pada minyak hati ikan, telur, dan ikan yang agak gemuk, seperti salmon. Hampir setengah populasi manusia di dunia memiliki vitamin D yang sangat kurang seiring dengan banyaknya aktivitas yang lebih sering dilakukan di dalam rumah.
Tidak ada pembelajaran yang pasti dalam seberapa banyak vitamin D yang diperlukan tiap harinya, namun para ahli menyarankan sekitar 25 hingga 50 micrograms. Meskipun kita tidak terlalu tahu seberapa banyak yang kita terima saat matahari pagi, namun sebaiknya kita lebih sering menjalani aktifitas di luar dibandingkan menghabiskan pagi di dalam kamar.
0 komentar:
Posting Komentar