Khasiatnya? Jangan ditanya, beberapa saat setelah meneguknya penat dan nyeri-nyeri di badan hilang. Badan terasa segar dan tidak terasa capek lagi. Dampak selanjutnya, nafsu makan bertambah, peredaran darah terasa lancar, walhasil tenagapun bertambah.
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Tujuh belas diantaranya mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan ini punya efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgesic). Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angin, jadi menghilangkan kembung diperut.
Di Cina, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit ggi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bisa untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Untuk obat tetabus misalnya, bisa diambil rimpang kencur sebesar 3 jari. Tambahkan daun jinten setengah genggam dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersih ramuan dan potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan 3 gelas air bersih. Tambahkan 3 jari gula enau. Biarkan air perebusan hingga ¾-nya. Air rebusan didinginkan, baru disaring dan diminum sebanyak ¾ gelas. Sebaiknya ramuan ini diminum 3 kali sehari.
Bisa juga untuk obat sakit perut. Sepotong kencur sebesar jari dicuci, parut, beri 2 sendok makan air, peras airnya dengan kain. Cukup untuk satu kali minum. Minum dua kali selama beberapa hari. Untuk anak-anak gunakan setengah dosis.
0 komentar:
Posting Komentar