Rabu, 06 Januari 2010

Untuk para pengemudi motor

Jangan anggap enteng terpaan angin yang terus-menerus menampar bagian
wajah. Paparan secara intens ini berpotensi mengakibatkan kelumpuhan di
wajah.

"Bahasa medisnya Bell's Palsy. Ini semacam stroke di wajah. Bedanya stroke
dalam keadaan tak sadar. Bell's Palsy penderita masih dalam keadaan
siuman," jelas dr. Enrico A. Rina ldi, kepala klinik PT Ristra Indolab..

Penyebab Bell's Palsy yakni angin yang masuk ke dalam tengkorak atau
Foramen Stilo Mastoideum. Angin dingin dari arah depan ini membuat syaraf
di sekitar wajah sembab lalu membesar. Akibatnya syaraf terjepit. Ini yang
menyebabkan kelumpuhan

Hal ini yang dialami oleh Widiarko Guruh, staf desain grafis Majalah
MOTOR. "Wajah terasa kaku. Mata sulit digerakkan. Sekarang dalam proses
fisioterapi. Kejadian yang sama juga dialami oleh beberapa pengendara di
lokasi pengobatan," jelasnya.

Dari pengalamannya dan rekannya yang sesama penderita terungkap, mereka
tidak menggunakan helm tertutup. Akibatnya, angin yang rutin menerpa
bagian muka mengakibatkan syaraf nomor tujuh mengalami pembengkakan.

"Syaraf itu bernama Nervous Fascialis. Biasanya penderita mengalami gejala
awal rasa nyeri di kepala, di dalam telinga dan sudut rahang. Timbulnya
mendadak dan di pagi hari," jelas dokter yang juga pengendara Yamaha Mio
2006 ini.

Untuk itu, dr. Enrico mewanti agar pengendara motor tidak asal menggunakan
perlengkapan keselamatan. "Helm fullface yang benar satu-satunya cara agar
terhindar dari Bell's Palsy. Pilihlah helm yang tidak terlalu ketat juga
tidak longgar," jelasnya.

Ia juga menegaskan penggunaan helm halfface ditambah google tidak cukup
membantu.. Sebab, peranti itu hanya melindungi bagian mata. Muke ente
masih tetap kan tampar angin.

Penderita Bell's Palsy mesti mendapat perawatan yang cepat. Dikasih
Preadnisone. "Kecenderungannya mata juga kering. Teteskan tiap hari.
Sebagian besar penderita akan sembuh spontan. Makin cepat pengobatan makin
baik," ungkapnya.

PENTINGNYA BERJAKET
Selain itu dr.. Endrico juga memberi wejangan. Bukan Cuma wilayah muka,
bagian dada juga perlu mendapat proteksi. Kan masih banyak pengendara yang
tidak mengindahkan bagian ini. Padahal, terdapat organ vital di sektor
itu.

"Gunakan jaket tertutup. Angin dingin saat berkendara bisa membuat organ
terganggu dalam waktu yang lama," jelasnya.

Ia juga menilai penggunaan windshield di beberapa motor cukup membantu
menahan terpaan angin ke dada. "Selama tidak mengganggu keselamatan
penggunaan windshield sangat baik," paparnya.
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Subscribe Here

0 komentar:

Posting Komentar

 

Site Info

Akyura Stratos Copyright © 2009 DarkfolioZ is Designed by Bie Blogger Template for Ipietoon
In Collaboration With fifa